
Salam bagi seorang praktisi karate (karateka) merupakan hal sangat penting. Salam karate merupakan letak dari arti filosofi terdalam karate, yaitu kerendahan hati dan semangat untuk terus belajar. Dengan mengucapkan salam karate berarti kita telah menghormati sesama karateka.
Lafal
salam karate di Indonesia
Di Indonesia sendiri ada
dua versi mengenai lafal dari salam karate. Versi pertama adalah yang mengatakan
bahwa lafal yang benar adalah “Osh”, sedangkan yang lainnya
mengatakan bahwa pelafalan yang benar adalah “Osu”.
1. Alasan
pengucapan Osh
Lafal salam karate adalah Osh yang merupakan singkatan atau
kependekan dari kata OSHINABU yang
berarti pantang menyerah. Osh juga
berarti “saya mengerti” dan “terima kasih”.
2. Alasan
Pengucapan Osu
Menurut beberapa praktisi seni beladiri
jepang yang ada di tanah air yang memiliki wawasan budaya dan bahasa jepang,
penulisan yang benar adalah Osu. Osu di
ucapkan dengan intonasi yang agak cepat sehingga huruf “U” di akhir kata nyaris
tidak terdengar, sehingga terdengar seperti bunyi Oss atau Osh.
Alasan penggunaan kata Osu juga di perkuat dengan pernyataan dari Sensei Robert Mustard,
sebagaimana dikutip dari aikidoshudokanindonesia.com yang menjelaskan bahwa di
Jepang orang-orang menggunakan kata Osu.
Mereka dari golongan olahragawan-olahragawan di SMA dan universitas dan mereka
yang belajar karate.
Apapun kesepakatan dengan pengucapan lafal salam karate,
Apabila seorang karateka bertemu dengan kohai (adik
seperguruan) atau senpai (kakak seperguruan) ataupun sensei (guru [DAN III
keatas]), seorang karateka sudah seharusnya mengucapkan salam dengan diawali sikap
siap karate lalu membungkukkan badan, sehingga dengan cara tersebutlah seorang
karateka menunjukkan rasa respeknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar