#bukarahasiaads {margin:1px;padding:1px;text-align:center} #bukarahasiaads img {margin:1px 1px;text-align:center;-webkit-border-radius: 5px;-moz-border-radius: 5px;border-radius: 5px;-webkit-box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;-moz-box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;} #bukarahasiaads img:hover {-moz-opacity: 0.7;opacity: 0.7;filter:alpha(opacity=70);}

Selasa, 16 Desember 2014

Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)

Dewasa ini hasil hutan bukan kayu (HHBK) dinilai semakin penting setelah semakin menurunnya produktivitas kayu dari hutan alam. Hasil hutan bukan kayu itu sendiri adalah bahan-bahan atau komoditi yang diperoleh dari hutan dan tidak berupa kayu (diperoleh tanpa harus menebang pohon). Menurut keputusan menteri kehutanan dan perkebunan nomor: 310/Kpts-II/1999 tentang pedoman pemberian hak pemungutan hasil huta, HHBK adalah segala sesuatu yang bersifat material (bukan kayu) yang dapat dimanfaatkan dari keberadaan hutan, seperti rotan, getah-getahan, sagu dll.
Beberapa contoh hasil hutan bukan kayu adalah:
1.   Madu
Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Di Indonesia madu dihasilkan dari beberapa jenis lebah madu diantaranya: Apis andreniyormis, Apis dorsata dorsata, Apis dorsata binghami, Apis cerana, Apis  koschevnikovi, Apis nigrocicta, Apis mellifera.
Kegunaan:
Sepanjang sejarah  madu telah lama digunakan manusia untuk mengobati berbagai jenis penyakit, seperti: pengobatan luka pada penderita diabetes dimana pasien tidak bisa menggunakan antibiotik, sebagai antioksidan, mengobati sakit tenggorokan dan batuk, mengurangi bau badan, bengkak dan masih banyak lagi laiinya.
2.   Minyak Kayu Putih
Nama lain dari minyak kayu putih adalah oil of cayeput, cayeput oil. Minyak kayu putih dihasilkan dari rangting daun Melaleuca leucadendron Linn Atau Melalleuca minor Smith, termasuk famili Myrtaceae. Pengambilan daun dapat dilakukan sepanjang tahun tanpa musim, umumnya diambil daun yang agak tua, paling sedikit berumur 6 bulan dengan jalan memotong cabang dan rantingnya.
Kegunaan :
Untuk obat gosok maupun obat diminum, mengurangi kejang sakit kepala, sakit gigi, reumatik, sakit dada, bengkak, luka iris, luka bakar, sakit otot, sebagai bahan insektisida dan perfumeri.
3.   Damar
Merupakan getah yang dihasilkan oleh pohon yang termasuk famili Dipterocarpaceae. Dalam perdagangan dikenal jenis-jenis damar yaitu Damar Mata Kucing, Damar Merah dan Damar Hitam. Pemungutan masih dilakukan secara sederhana dan tradisional yaitu dengan penyadapan kulit batang, getahnya dibiarkan selama sampai 3 bulan.
Kegunaan :
Untuk bahan baku korek api, plastik, plester, vernis, lak dan sebagainya. Larutannya dalam chloroform dapat dipakai untuk mengawetkan binatang dan tumbuhan.
4.   Minyak Jarak
Minyak jarak dihasilkan dari hasil pengempaan biji jarak (Ricinus communis Linn) termasuk famili Euphorbiaceae. Nama lain dari minyak jarak adalah castor oil, kastrol, ricinus oil.
Kegunaan :
Dalam industri digunakan sebagai bahan sabun khusus, tekstil, karet, bahan pelumas pengawet kulit, isolasi listrik, kosmetik, plastik dan obat-obatan terutama sebagai obat kuras perut, juga digunakan sebagai cairan hindrolik.
5.   Sarang burung walet
Burung walet merupakan burung yang hidup di daerah yang beriklim tropis lembab, dan merupakan burung pemakan serangga yang suka tinggal di dalam gua-gua dan rumah-rumah yang cukup lembab, remang-remang dan sampai gelap dan menggunakan langit-langitnya untuk membangun sarang dan berkembang biak.
Kegunaan:
sarang walet punya banyak keampuhan, antara lain menjaga kesegaran tubuh, meningkatkan vitalitas, obat awet muda, memelihara kecantikan dan menghambat kanker.
Salah satu senyawa turunan sarang walet  azitothymidine telah diteliti dapat melawan AIDS. Istimewanya lagi, sarang walet merupakan ‘sumber asam amino’ yang lengkap. Tercatat sekitar 17 asam amino esensial, semi esensial dan non-esensial yang dimiliki. Salah satunya kini dikembangkan oleh peneliti-peneliti di barat sebagai  pelawan stroke dan kanker. Mineral-mineral sarang walet tak kalah manjurnya  untuk mendukung aktivitas tubuh.


Selain beberapa contoh diatas, masih banyak lagi jenis-jenis hasil hutan bukan kayu lainnya seperti; hewan buruan, kacang - kacangan,  jamur, tanaman obat, rempah-rempah, pakan hewan ternak, dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar