#bukarahasiaads {margin:1px;padding:1px;text-align:center} #bukarahasiaads img {margin:1px 1px;text-align:center;-webkit-border-radius: 5px;-moz-border-radius: 5px;border-radius: 5px;-webkit-box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;-moz-box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;box-shadow: 1px 2px 1px #ccc;} #bukarahasiaads img:hover {-moz-opacity: 0.7;opacity: 0.7;filter:alpha(opacity=70);}

Selasa, 18 November 2014

Cerita Panas/hot dengan teman kampus

Baru pulang kampus, sampai-sampai rumah eh malah tidak ada orang buat teman bercanda. Karena di kontrakan lagi tidak ada kegiatan, jadi iseng saja nih nulis-nulis sambil bercanda dengan laptop, entar jadinya macam apa saya juga tidak tau. Yang penting nulis saja dulu :D. Next ini dia kisahnya.. 

Sepeda motor butut “supra X tahun 2002” meluncur melewati jalan yang tidak begitu mulus. Meninggalkan suara berisik kap motor yang bautnya tiggal beberapa. Dan tentu saja dia atas motor itu ada saya yang lagi asik rider :D .  ini adalah salah satu rutinitas yang saya jalani hampir setiap hari (pergi dan pulang dari kampus) selama hampir 3 tahun ini. Hari ini pulangnya lebih awal karena dosen yang seharusnya ngajar itu tidak masuk. Kejadian macam ini di kampus tempatku kuliah sudah biasa terjadi. (maklumlah mahasiswanya udah pada cerdas :D ). 
Oh ia,, lupa nih kenalin nama,, saya Alan (panggilan akrab di kampus) usia 20 tahun dan masih jomblo :D. Jomblo tidak laku atau jomblo jual mahal, jaim, sama saja semuanya punya status jomblo.
Lanjut lagi Kisahnya :D, sebagai seorang mahasiswa yang menyandang predikat “agak pemalas” tidak banyak begitu banyak pengalaman yang bisa teringat dengan jelas selama kurang dari 3 tahun kuliah. Tapi bukan berarti tak ada  yang bisa di ceritakan.  

Jadi sebut saja namanya indah. Indah adalah adalah seorang perempuan dengan sosok yang ramah dan mudah di sahabati. Dia cukup dikenal dikampus karena wajah cantik dengan postur tubuhnya yang "anarkis" membuat teman-teman cowok di kampus tidak  ikhlas untuk berkedip dan teman perempuan yang akan merasa iri bahkan cemburu bila melihatnya. Percaya atau tidak, seperti itulah indah dalam kenyataannya.
Semua berjalan seperti biasanya hingga suatu waktu diadakan pembagian kelompok untuk tugas salah satu mata kuliah. Mungkin hari itu adalah hari keberuntunganku sehingga bisa sekelompok dengan indah.

Sejak hari itu dengan alasan tugas kelompok sesering mungkin kuusahakan untuk menghubungi indah dengan harapan bisa mengerjakan tugas tersebut di rumah tempat tinggalnya. Dan tentunya usahaku tidak percuma, itu menjadikan kami semakin dekat.

Suatu malam aku datang lagi ke rumah indah. Kami berencana akan menyelasiakan tugas tesebut pada malam itu. Saat sampai dirumahnya kudapati pintu pagar yang tidak tertutup rapat. Ya sudah, saya langsung masuk dan mengetuk pintu rumah sembari mengucapkan salam. Terdengar suara indah yang menjawab salam dari dalam rumah di susul dengan pintu yang terbuka beberapa saat kemudian. Indah mengajakku masuk.

Masih kuingat dengan jelas piama putih agak transparan yang dikenakan oleh indah malam itu. Mau minum apa .? ucapnya memecah kesunyian. Karena sedikit gugup, aku tidak menjawab. Indah lalu berdiri dan berjalan ke arah dapur. Selang beberapa menit kemudian ia datang lagi dengan secangkir teh yang dia buatkan untukku. Saat ia berniat untuk meletakkan teh tersebut di atas meja, entah bagaimana pegangannya terlepas dari cangkir teh tersebut dan tumpah mengenai tangan dan bajuku.

Indah membuat teh itu dari air yang baru saja di rebus, tentu saja terasa sangat panas sewaktu mengenai kulitku. Itulah cerita panas/hot dengan si cantik indah teman kuliahku yang tidak akan pernah bisa ku lupakan. . 

UANG DAN PERBANKAN DI INDONESIA

Uang merupakan alat pembayaran yang berlaku sekarang untuk semua transaksi jual-beli baik secara langsung maupun tidak secara langsung. Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah dari pada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
Pada umumnya Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima Simpanan, Giro, Tabungan dan Deposito. Kemudian Bank dikenal juga sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya. Disamping itu bank juga dikenal untuk menukar uang, atau menerima segala bentuk pembayaran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah dan sebagainya.
Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masayarakat serta memberikan jasanya dalam lalulintas pembayaran dan peredaran uang.  Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada tiga fungsi utama Bank yaitu:
1.        Bank sebagai lembaga yang mungumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan.
2.        Bank sebagai lembaga yang menyalurkan dana ke masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk lainnya
3.        Bank sebagai lembaga yang memperlancar transaksi perdagangan dan dan peradara uang.
            
Berikut adalah penjelasan yang lebih mendetaill tentang uang dan perbankan di Indonesia.           

A.      UANG

PENGERTIAN UANG
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang.

SEJARAH UANG
Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang panjang. Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya.
Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya muncullah sistem barter, yaitu barang yang ditukar dengan barang.
Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di antaranya adalah kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya. Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally accepted), benda-benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari; misalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh orang Romawi tersebut masih terlihat sampai sekarang; orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang berarti garam.
Barang-barang yang dianggap indah dan bernilai, seperti kerang, pernah dijadikan sebagai alat tukar sebelum manusia menemukan uang logam. Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat tukar belum mempunyai pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan (storage), dan pengangkutan (transportation) menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesulitan akibat kurangnya daya tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama.

JENIS-JENIS UANG
Jenis uang yang beredar dalam masyarakat dapat di bedakan menjadi:
A. Uang Kartal
Uang kartal adalah uang yang wajib diterima secara umum sebagai alat bayar yang sah dan wajib digunakan  masyarakat dalam transaksi jual-beli sehari-hari. Uang kartal terdiri dari:
1.      Uang Logam
Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam yang biasanya dari emas atau perak karena kedua logam tersebut mempunyai nilai yang tinggi dan stabil, tahan lama dan juga dapat di bagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai.
Uang logam memiliki tiga macam nilai :
a. Nilai Intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang
b. Nilai Nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang
c. Nilai Tukar, yaitu kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang.
2. Uang Kertas
Uang kertas adalah  uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah.
B. Uang Giral
Uang giral adalah uang yang berbentuk simpanan (deposito) pada bank. Uang giral diciptakan oleh perbankan sengan cara menjual jasa penyimpanan dan peminjaman uang, seperti tabungan, giro, dan kartu kredit.

 FUNGSI UANG
            Secara umum fungsi uang dibagi menjadi 2, yaitu :
a ) Fungsi Asli
1. Sebagai Alat Tukar
Sebagai alat tukar, uang mempermudah kita untuk melakukan pertukaran  karena uang belaku umum.
2.    Sebagai Alat Pengukur Nilai/Satuan Hitung
Uang berfungsi sebagai alat pengukur nilai karena uang juga dapat dipakai untuk menetapkan perbandingan suatu benda dengan benda yang lain.

b )  Fungsi Turunan
1.    Sebagai Alat Pembayaran Sah
Sebagai alat pembayaran, uang hanya dicetak dan diedarkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, secara resmi uang dapat digunakan  dalam setiap transaksi oleh seluruh masyarakat.
2.    Sebagai Ukuran Standar Hidup
Uang dianggap sebagai ukuran standar hidup karena ukuran kemakmuran seseorang selalu diukur dari banyaknya uang yang dimiliki.
3. Sebagai Alat Penimbun Kekayaan
Karena uang memiliki nilai, maka selain dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok uang pun dipergunakan sebagai penimbun kekayaan.
4. Sebagai Alat Pemindah Kekayaan
Sebagai alat pemindah kekayaan, uang dapat digunakan sebagai media untuk memindahkan harta seseorang ke orang lain.
 5. Sebagai Ukuran Pembayaran Hutang
Karena uang memiliki fungsi sebagai alat kesatuan hitung dan alat tukar, maka uang akan mempermudah kita untuk membayar hutang.
            
Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.
Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.

B.       BANK
PENGERTIAN BANK
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai bank note. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998. Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

SEJARAH BANK DI INDONESIA
Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada masa itu De javasche Bank, NV didirikan di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828 kemudian menyusul Nederlandsche Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun 1918 sebagai pemegang monopoli pembelian hasil bumi dalam negeri dan penjualan ke luar negeri. serta terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda. Bank-bank yang ada itu antara lain:
  1. De Javasce NV.
  2. De Post Poar Bank.
  3. Hulp en Spaar Bank.
  4. De Algemenevolks Crediet Bank.
  5. Nederland Handles Maatscappi (NHM).
  6. Nationale Handles Bank (NHB).
  7. De Escompto Bank NV.
  8. Nederlansche Indische Handelsbank.
Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang asing seperti dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Bank-bank tersebut antara lain:
  1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank
  2. Bank Nasional indonesia.
  3. Bank Abuan Saudagar.
  4. NV Bank Boemi.
  5. The Chartered Bank of India, Australia and China
  6. Hongkong & Shanghai Banking Corporation
  7. The Yokohama Species Bank.
  8. The Matsui Bank.
  9. The Bank of China.
  10. Batavia Bank.
Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal kemerdekaan antara lain:
  1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank (saat ini Bank OCBCNISP), didirikan 4 April 1941 dengan kantor pusat di Bandung
  2. Bank Negara Indonesia, yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal dengan BNI '46.
  3. Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari De Algemenevolks Crediet Bank atau Syomin Ginko.
  4. Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo.
  5. Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.
  6. Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.
  7. Indonesian Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank Amerta.
  8. NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.
  9. Bank Dagang Indonesia NV di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dengan Bank Pasifik.
  10. Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari. Kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA) tahun 1949.
Di Indonesia, praktek perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan. Lembaga keuangan berbentuk bank di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum Syari'ah, dan juga BPR Syari'ah (BPRS).

FUNGSI BANK
Jasa bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu Negara. Jasa perbankan pada umumnya terbagi atas dua tujuan. Pertama, sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien bagi nasabah. Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi. Tanpa adanya penyediaan alat pembayaran yang efesien ini, maka barang hanya dapat diperdagangkan dengan cara barter yang memakan waktu.
Kedua, dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan menngkat. Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka tidak memiliki dana pinjaman.
Jasa perbankan sebenarnya sangat banyak, hanya saja sedikit sekali masyarakat yang mengetahuinya. Tujuan dan manfaatnya pun sangat baik bagi para nasabah. Akan tetapi banyak yang memanfaatkannya untuk tindakan kriminal, seperti pembobolan ATM dan pemalsuan buku tabungan dan lain-lain

PERCETAKAN UANG DI INDONESIA
Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugasi untuk mencetak uang rupiah (baik uang kertas maupun uang logam) bagi Republik Indonesia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006. Selain mencetak uang rupiah Republik Indonesia, juga mencetak produk sekuriti lainnya, termasuk cetakan kertas berharga non uang dan logam non uang.
PERUM PERURI didirikan pada tanggal 15 September 1971, dan merupakan gabungan dari dua Perusahaan yaitu PN. Pertjetakan Kebajoran atau PN. PERKEBA, dan PN. Artha Yasa. Pendirian ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 60 tahun 1971, selanjutnya diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 25 tahun 1982, kemudian diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2000 dan disempurnakan untuk terakhir kalinya melalui Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006 di atas, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) diberikan tugas dan wewenang untuk mencetak lima produk unggulan, yakni uang Republik Indonesia yang meliputi uang kertas dan uang logam, paspor RI, pita cukai, meterai dan sertifikat tanah. Setiap produk yang dicetak oleh Perum Peruri mempunyai ciri khusus yang mengutamakan segi-segi pengamanan, mengingat dokumen tersebut merupakan dokumen negara yang sangat vital. Oleh karena itu, Perum Peruri selalu memfokuskan unsur-unsur sekuriti atau security feature pada setiap produk cetakannya.

Sumber:
2.      http://irpantips4u.blogspot.com/2012/11/makalah-uang-bank-dan-percetakan-uang.html
3.      http://novikarlina10.blogspot.com/2010/06/uang-bank-dan-penciptaan-uang.html 
4.      http://ryanzulhamcorp.blogspot.com/2010/05/uangbank-dan-penciptaan-uang.html 
5.      http://id.wikipedia.org/wiki/Bank
6.      http://kholiscollection.blogspot.com/2011/04/resume-4-struktur-pasar.html